KORANRIAU.NET, RENGAT – Usai bertengkar dengan istrinya, salah seorang warga Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, bernama D Sitinjak nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Diketahui, korban ini sempat cekcok siang hari dengan istrinya, Pandapotan Manatari. Alhasil sang suami mengusir istri dari kediamannya.
Sebelum mengakhiri hidupnya dengan menggantungkan diri di rumahnya dengan seutas tali yang diikatkan pada kunsen pintu, Minggu (2/12/2018), di Desa Air Putih RT 07 RW 02 Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Inhu, sekira pukul 16.00 WIB.
Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting SIk melalui Paur Humas Polres Inhu Bripka Misran membenarkan kejadian tersebut. Paur Humas menceritakan bahwa kejadian ini terjadi berawal dari cekcok antara suami dan Istri.
“Pada hari Sabtu tanggal 1 Desember 2018 sekira pukul 20.00 WIB, istri korban dan korban cekcok mulut masalah pekerjaan di kediaman rumahnya Desa Air Putih RT 07 RW 02 Kecamatan Lubukbatu Jaya Kabupaten Inhu,” ujar Paur Humas.
Diceritakan lagi, pagi hari Minggu tanggal 2 Desember 2018 pukul 07.00 WIB terjadi cekcok mulut lagi. Lalu korban mengusir istrinya dari rumah. Kemudian istri korban dan 2 orang anaknya pergi meninggalkan rumah.
Sekitar pukul 13.30 WIB anak korban yg bernama Revi kembali ke rumah untuk mengambil pakaian dan tidak ada satu orang pun di dalam rumah kediaman.
Sekitar pukul 14.00 WIB anak korban Revi melihat bapaknya/korban sudah gantung diri di dalam warung/kedai dengan menggunakan tali yang terikat di kunsen pintu.
“Setelah melihat kejadian tersebut anaknya Revi langsung memberitahukan mamaknya/istri korban yg sedang berada di rumah tetangga tidak jauh dari rumah kediaman korban,” kata Paur.
Mengetahui hal itu, istri korban menghubungi pihak berwajib dari Polsek Lubukbatu Jaya. Kemudian anggota Polsek dan Tim Inafis Polres Inhu mendatangi TKP langsung memeriksa korban yang dibantu oleh pihak Puskesmas Lubukbatu Jaya. Kesimpulan dari hasil pemeriksaan dan petunjuk di TKP diduga kuat korban bunuh diri.
“Atas kejadian tersebut, seluruh keluarga telah ikhlas dengan meninggalnya korban dan menolak untuk dilakukan otopsi ke RSUD Indra Sari Pematang Reba dengan membuat surat pernyataan penolakan tidak dilakukan otopsi,” jelasnya. (Jason)
Komentari Artikel Ini