KORANRIAU.NET, DUMAI – Walikota Dumai Drs H Zulkifli AS MSI tinjau pelaksanaan gotong royong (Goro) di Gang Pasar/ Becek RT 02 Kelurahan Bintan Kecamatan Dumai Kota Jumat (01/02/19) kemarin.
Tak hanya Zul AS, begitu walikota Dumai biasa dipanggil, ketua TP PKK Dumai Hj Haslinar Zulkifli AS, Sekretaris Dinas Kesehatan Dumai Dr Syaiful SKM, Camat Dumai Kota Agus Gunawan S.Sos MSi, Lurah Bintan Parlen Julianto, Danramil Kota Dumai dan Bhabinkamtibmas kelurahan Bintan turut hadir menyaksikan pelaksanaan goro tersebut.
Zul AS mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh Lurah Bintan tersebut. Apalagi angka penderita penyakit DBD tergolong tinggi di Kota Dumai.
“Kita minta masyarakat untuk peduli kebersihan lingkungan agar senantiasa bersih dan sehat, bebas dari nyamuk aedes aegypti. Jangan buang sampah sembarangan,” pintanya.
Sementara Sekretaris Dinkes Dumai dr Syaiful SKM mengatakan budaya gotong royong harus lebih digiatkan. Hal tersebut penting mengingat kasus DBD di Kota Dumai pada awal tahun 2019 sangat tinggi.
“Sekarang ada 11 kasus DBD dirawat di RSUD Dumai, 3 diantaranya dari kelurahan Bintan dan 8 di kelurahan Sukajadi, ” jelasnya.
Untuk mencegah DBD tersebut, ujar Syaiful, rumah tempat kediaman dan tempat tempat berkembang biak nyamuk harus digusur dengan.melakukan goro pembersihan lingkungan.
“Kalau fogging sifatnya hanya mengusir, akan tetapi nyamuk akan kembali ke sarangnya, maka dari itu kita perlu kita memusnahkan rumahnya dengan cara pembersihan lingkungan, ” jelas Syaiful.
Kata Syaiful, pihaknya juga telah memberikan bubuk Abate kepada masyarakat untuk membasmi bibit nyamuk yang bersarang di tempat penampungan air.
“Yang paling utama masyarakat harus sadar akan arti pentingnya kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, seperti ke dalam got atau saluran drainase karena hal tersebut membuat potensi berkembang biak nyamuk sangat cepat, untuk itu mari kita jaga kebersihan berawal dari Rumah sendiri, ” harapnya. (KRN.07)
Komentari Artikel Ini